Haruskah Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional memberikan bantuan keuangan kepada pemerintah Taliban di Afghanistan?

Setelah militer AS menarik diri dari Afghanistan pada Agustus 2021, Taliban menguasai negara itu. Sebagai tanggapan, Dana Moneter Internasional dan donor internasional utama ke negara itu memblokir akses Taliban ke miliaran dolar di rekening bank amal. Lebih dari setengah anggaran tahunan Afghanistan sebesar $5 miliar berasal dari bantuan luar negeri. Terlepas dari merek Islamnya yang puritan, Taliban mengendalikan operasi opium terbesar di dunia, menghasilkan sekitar $ 460 juta per tahun dari pajak penjualan heroin yang bergerak melalui wilayah mereka saja, kata PBB. Para pendukung bantuan…   berpendapat bahwa tanpa dana amal, keluarga dan anak-anak di Afghanistan akan menghadapi “longsoran kelaparan dan kemelaratan.” Para penentang berpendapat bahwa pemerintah Taliban adalah kediktatoran yang kejam dan tidak boleh diakui oleh pemerintah asing.